Apa itu ROOT HP Android, Ini Fungsinya dan Risikonya

Apa itu ROOT, mungkin Anda pernah mendengar istilah ROOT pada HP. Aplikasi ini memerlukan akses root, istilah seperti itu biasa ditemukan dalam aplikasi spesifik (tertentu). Yang di mana akses root diperlukan supaya aplikasi itu dapat berfungsi dengan penuh.

Jika HP sudah di root, apakah itu aman? Ok untuk menjawabnya kita cari tahu dulu arti root dalam sebuah HP.

Arti Root Android

Root adalah sebuah akses izin yang berjalan pada sistem operasi android, yang berfungsi untuk memberikan akses kontrol yang lebih tinggi kepada sistem android.

Setiap Android memiliki pembatasan, dengan adanya pembatas tersebut tidak ada yang dapat mengakses sistem inti yang berada di dalam OS android. Tujuannya untuk mencegah dari pencurian data berharga seperti password.

Dengan adanya akses root, aplikasi pihak ketiga bisa saja membaca data penting dalam sebuah sistem, termasuk mengubah isi dari dari data tersebut. Contohnya: membaca password WIFI yang sudah tersimpan dalam sistem.

Root = Super User

Root juga dikenal sebagai super user, maksudnya pengguna dengan akses penuh. SU atau Super User menjadi perantara antara akses data sistem dengan aplikasi.

Ketika aplikasi ingin mengakses informasi di dalam sistem, aplikasi tersebut tidak bisa melakukannya secara langsung, meskipun status android sudah di root. Namun ia harus meminta izin terlebih dahulu ke Super User. Jika sudah di izinkan ia baru dapat mengakses informasi sistem.

Apakah root itu aman?

Singkatnya TIDAK. Kenapa dan apa alasannya?

Dengan adanya akses Root artinya ponsel sudah membuka celah keamanan (atau sudah melepas pembatasan akses). Program apa pun dapat dengan leluasa mengatur sistem.

Dengan adanya celah tersebut program jahat yang bersembunyi dapat dengan mudah mengakses sistem, mereka dapat dengan mudah mencuri data penting, mengubah data pada sistem android, hingga dapat merusak firmware inti sampai menyebabkan ponsel tidak dapat hidup.

Karena masalah keamanan ini banyak aplikasi sensitif seperti keuangan tidak diizinkan berjalan pada HP android yang statusnya sudah rooted.

Proses Rooting Android

Rooting Android adalah sebuah proses untuk melakukan root pada android. Cara rooting setiap jenis HP Android bisa berbeda-beda, karena diperlukan kesesuaian antara program root dengan firmware HP.

Jika terjadi ketidakcocokan, proses rooting android akan gagal, parahnya jika tidak cocok namun berhasil di install bisa mengakibatkan kegagalan sistem (dalam artian hp menjadi mati total atau bootloop).

Cara rooting hp android bisa dilakukan dengan bantuan laptop atau komputer desktop. Terkadang bisa juga hanya bermodalkan menggunakan HP saja.

Kelebihan Root Android

Pengguna akan membutuhkan akses root tentunya ingin bisa melakukan suatu hal, dan itu hanya bisa dilakukan jika ponsel android statusnya sudah root. Berikut adalah kelebihan jika android di rooting.

1. Dapat menggunakan Aplikasi Khusus

Beberapa aplikasi tertentu terkadang membutuhkan Akses ROOT untuk bisa berjalan dengan normal. Biasanya aplikasi ini akan membaca data atau mengubah data pada sistem.

2. Dapat menghapus aplikasi sistem

Di android pastinya ada aplikasi yang sudah di install sejak membeli, dan pengguna terkadang tidak bisa menghapusnya. Dengan adanya akses root pengguna dapat menghapus aplikasi aplikasi bawaan dari sistem android tersebut.

3. Memindahkan data sistem ke SD-card eksternal

Dengan bantuan akses root pengguna dapat mengatur data-data aplikasi untuk dialokasikan ke penyimpanan eksternal. Ini bisa dilakukan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti AppMgr III.

4. Dapat di Custom ROM

Custom ROM merupakan sistem android yang sudah dimodifikasi, sesuai keinginan dari pembuat. Dengan memanfaatkan akses root pengguna bisa mengubah ROM android dari brand ponsel ke custom rom seperti LineageOS, crDroid, AOSP dan Pixel Experience. Masing-masing custom ROM tersebut menawarkan fitur-fitur menarik dan performa lebih maksimal.

Kekurangan root Android

Meski ada kelebihan yang bagus dan menarik, dibalik itu ada kekurangan yang buruk pula. Jadi Anda harus mempertimbangkan pula sebelum root HP Android. Berikut ini kelemahan melakukan root pada HP.

1. Garansi hilang

Ini sudah pasti, karena rooting HP termasuk dalam penggunaan berlebihan dan pemakaian tidak wajar yang dapat menimbulkan kerusakan. Secara otomatis itu bukan kerusakan yang terjadi dari kesalahan pabriknya.

2. Keamanan Android menurun

Dengan adanya akses root malware atau virus da[at dengan mudah menjajah sistem android, yang dapat menyerang data sistem maupun data-data penting pribadi.

Saran saya jika android Anda sudah di root, install aplikasi dari sumber yang dapat dipercaya yaitu Playstore. Dan jangan menambahkan aplikasi yang tidak diketahui sumbernya (seperti download aplikasi sendiri yang dicari dari google).

Saran lain, jangan gunakan HP yang di root tersebut menjadi HP utama yang berisikan data penting seperti data perusahaan, keuangan serta daya penting yang sensitif lainnya.

3. Risiko Rusak ketika ROOT

Seperti yang dijelaskan di atas, proses rooting hp android dapat menyebabkan kerusakan fatal seperti Soft Brick seperti gagal booting atau sistem tidak normal, bahkan mati total yang tidak bisa dinyalakan sama sekali.

Nah itulah, informasi yang perlu Anda ketahu tentang Root pada HP Android. Sekian dan pertimbangkan dulu sebelum rooting android Anda. Jika itu HP kedua yang fungsinya sekadar buat hiburan saja maka tidak masalah Anda melakukan rooting.

Add Comment