Lampu Philips yang bisa nyala saat mati lampu (listrik padam)

Mati listrik umumnya sangat jarang terjadi di lingkungan masyarakat, orang-orang terkadang menyebutnya dengan mati lampu, karena lampu menjadi pertanda utama orang mengetahui bahwa listrik padam.

Memang terkadang pemadaman listrik terjadi di waktu hujan deras, hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah sengatan listrik yang membahayakan pelanggan serta mencegah potensi gangguan kelistrikan yang lebih besar. Selain itu hujan disertai petir ternyata juga menyebabkan gangguan distribusi listrik.

Nama lampu yang bisa nyala kalau listrik mati

Perusahaan Philips dan beberapa yang lain memberikan solusi agar lampu tetap nyala saat mati listrik. Mereka menghadirkan lampu emergency, yaitu nama lampu yang bisa nyala kalau listrik mati. Untuk produk Philips dinamakan lampu Rechargeable.

Alih alih menggunakan api dan lilin sebagai media penerangan saat listrik padam, lampu emergency akan jauh lebih mudah penggunaannya serta lebih aman, lebih terang, tanpa khawatir menimbulkan kebakaran.

Lampu jenis ini akan menyala ketika kondisi listrik padam. Cara kerja lampu ini ialah menggunakan tenaga baterai di dalamnya.

Baterai di charge saat lampu menyala normal, jika tiba-tiba kondisi listrik mati, lampu akan bisa menyala menggunakan daya listrik dari baterai. Baterai internal tersebut dapat menerangi ruangan sementara waktu.

Saat menyala dalam mode baterai, umumnya semua lampu emergency tidak akan menyala 100% terang seperti ketika mode listrik. Agar baterai bertahan lebih lama, lampu hanya menyala dengan tingkat 50% saja.

Jika listrik sudah hidup dan kembali normal, dengan menyalakan lampu seperti biasa, secara otomatis baterai internal akan terisi dengan sendirinya. Setidaknya disarankan waktu pengisian 10 jam untuk hasil 100% dan lebih maksimal.

Lampu philips Emergency LED

Philips sudah menjadi yang terdepan dalam menawarkan produk canggih dan berkualitas. Tidak heran jika produk lampu mereka lebih unggul dari merk lain.

Salah satu yang saya acungi jempol ialah lampu philips berasa lebih terang dibandingkan lampu merk lain dengan watt yang sama.

Terdapat dua varian terbaik dari lampu led emergency Philips, yaitu jenis Philips LED Bulb 7.5 watt dan 9 watt.

Untuk varian 7,5 watt tingkat keterangan lampu bisa mencapai 750 lumen (100 lm/W). Sedangkan philips led 9 watt berapa lumen, jawabannya mampu mencapai 1100 lumen (karena kinerjanya 122 lm/W), dengan energy efficiency yang bagus kecerahannya akan berasa terang banget.

Semakin tinggi lumen, tingkat pencahayaan lampu juga akan semakin terang. Jika dibandingkan dengan yang lain lampu led philips 7 watt setara dengan 8/9W lampu LED merk lain.

Keunggulan lampu Philips emergency LED Bulb

Philips lampu led emergency rechargeable memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Menggunakan Baterai Lithium ION yang aman, dilengkapi dengan sistem proteksi over-charging dan discharging.
2. Tidak mengandung UV, IR, mercuri, atau bahan berbahaya lainnya, sehingga aman digunakan.
3. Dapat diisi ulang hingga 500x, menjadikannya pilihan ekonomis dan ramah lingkungan.
4. Daya tahan lampu emergency bisa menyala hingga 3 jam dalam keadaan listrik mati setelah pengisian, memberikan kenyamanan dalam situasi darurat.
5. Proses pengisian dapat dilakukan bersamaan dengan penyaluran listrik melalui saklar, memastikan pengisian efisien dan praktis.
6. Didesain tanpa lubang, sehingga mencegah serangga & debu masuk ke dalam lampu.

Spesifikasi Emergency lampu Philips

• Daya listrik terukur 7.5 W dan 9 W
• Voltase 110-240V
• Suhu warna 6500 K
• Efek cahaya siang hari
• Kap/fitting E27
• Tidak dapat diredupkan
• Masa pakai lampu 15.000 jam,
• dengan pemakaian (2,7 jam/hari) bisa mencapai 15 tahun
• Hemat energy 88%
• Garansi Only lampu 1 Tahun (Tidak Ada Garansi Baterai)
• Baterai

Di philips official store tokopedia, lampu emergency philips 9 watt dijual dengan budget 90 Ribuan rupiah, sedangkan harga lampu emergency philips 7 watt kisaran 80 Ribuan rupiah. Ingat harga bervariasi di setiap toko.

Lampu Philips Radiantline Rechargeable

Jenis Philips Radiantline bisa dibilang sedikit kurang hemat daya dibandingkan LED Bulb, namun perusahaan menjamin jenis lampu ini dengan garansi 3 tahun.

Kotak box jenis Radiantline Philips memiliki warna putih, sehingga tidak sulit membedakan mana yang bulb dan mana yang radiantline sebelum membeli. Karena kedua jenis ini bentuk lampunya sama.

Tersedia dua pilihan, yaitu 8 watt dan 11 watt. Varian lampu philips 8 watt ini memiliki kecerahan 750 lumen, sedangkan lampu emergency philips 11 watt memberikan 1100 lumen.

Dibandingkan dengan jenis Bulb, jenis Radiantline dibanderol lebih murah. Untuk lampu philips 11 watt harga yang ditawarkan berkisar 80 Ribuan rupiah, sedangkan harga lampu philips 9 watt berkisar 70 Ribuan rupiah.

Secara pemakaian dan ketahanan jenis Philips Radiantline sama saja dengan LED Bulb, namun yang Radiantline dalam spesifikasi dapat diisi ulang hanya 300x.

Kekurangan – Hal yang perlu diperhatikan

Lampu emergency sistem kerjanya memanfaatkan perbedaan jenis muatan listrik (- dan +) untuk mengatur proses nyala dan matinya lampu secara otomatis, jadi fungsi emergency bergantung pada kondisi aliran listrik yang diterimanya.

Dalam pemasangan lampu, tidak disarankan menggunakan beberapa lampu dalam satu saklar. Jika dipaksakan, lampu emergency dapat hidup sendiri meski tidak sedang mati listrik dan kamu telah mematikan lampu melalui saklar.

Berikut ini petunjuk dan informasi untuk memasang lampu Emergency.

1. Lampu dapat dipasang baik pada downlight maupun fitting E27, sama seperti lampu penerangan umum.
2. Fungsinya mirip dengan lampu penerangan standar, yang dapat dikendalikan menggunakan saklar.
3. Mode DC/Emergency secara otomatis akan menyala saat listrik PLN padam, dengan saklar dalam posisi ON; mode ini akan mati jika saklar dimatikan.
4. Anda dapat menguji/test fungsi DC/Emergency dengan mematikan MCB listrik rumah ketika saklar dalam posisi ON.
5. Disarankan untuk menggunakan satu saklar untuk satu lampu demi fungsi yang optimal.
6. Saat pengisian pertama kali, sebaiknya nyalakan lampu selama ± 10 jam agar baterai terisi sepenuhnya.
7. Pastikan pemasangan lampu dilakukan secara paralel agar Anda bisa mengontrol lampu AC/DC secara terpisah.
8. Jika pemasangan dilakukan seri, lampu DC akan terus menyala tanpa mati.
9. Lampu AC/DC tidak bisa dipasang bersamaan dengan lampu pijar karena perbedaan karakteristik.

Jika lampu emergency tidak menyala saat listrik padam, coba lihat dulu saklarnya sudah nyala atau belum, kalau saklar on dan mode Emergency tidak berfungsi kemungkinan ada komponen yang rusak di dalam lampu.

Atau bisa cek dulu lampunya secara manual dengan menyentuh atau menghubungkan bagian Fasa dan Netral, apakah berfungsi dengan baik atau tidak, jika memang lampu Emergency berfungsi dengan baik dan tidak mau nyala saat listrik mati, Sangat besar kemungkinan arus jaringan instalasi listrik di rumah anda saat ini tidak seragam.