Apakah itu UI dan UX: Apa Perbedaannya?

Dalam desain web, aplikasi, software ataupun sistem operasi, kamu akan mendengar dua istilah yang sering digunakan menggambarkan tampilan UI dan UX.

Apakah itu? dan Apa bedanya antara UI & UX, ataukah keduanya sama. Beberapa masih bingung dalam membedakan. Sekarang kita cari tahu apa bedanya.

Apa itu UI dan UX?

Teknologi yang digunakan sehari-hari, smartphone, laptop, desktop atau yang lainnya. Ada dua elemen utama: User Interface (UI) dan User Experience (UX). Dan keduanya adalah elemen yang berbeda.

User Interface (antarmuka pengguna) atau UI adalah tentang menggambarkan tampilan visual (desain) atau juga animasi dari suatu produk perangkat. Yang akan menjadi jembatan interaksi antara pengguna dengan perangkat.

User Experience (pengalaman pengguna) atau UX adalah hasil dari interaksi pengguna dengan perangkat. Ini berupa bagaimana pengalaman seseorang menggunakan/berinteraksi dengan perangkat.

Perbedaan User Interface (UI) dan User Experience (UX)

perbedaan ui dan
Perbedaan UI dan UX

Sekarang, bagaimana desain UX dan UI merupakan dua hal yang sangat berbeda. Singkatnya seperti ini:

  • Desain UX adalah tentang mengidentifikasi dan memecahkan masalah pengguna; Desain UI adalah tentang menciptakan antarmuka (tampilan) yang intuitif, menyenangkan secara estetika dan interaktif.
  • Desain UX biasanya didahulukan dalam proses pengembangan produk, diikuti oleh UI. Setelah struktur UX dirancang, desainer UI akan membuat tampilan Visual.
  • UX dapat berlaku untuk semua jenis produk, layanan, atau pengalaman; UI khusus untuk produk dan pengalaman digital.

Mengapa UI dan UX Penting?

UI dan UX adalah elemen yang saling berkaitan. Keduanya diperlukan dalam setiap desain perangkat, agar bisa sukses dan berhasil sesuai tujuan.

UI UX
Pentingnya ui dan ux

Bisa di bilang UI sebagai bentuk tampilannya. Bagaimana ia terlihat bagus dan menarik sesuai dengan tema produk atau perangkat. Dalam desain tersebut juga disertakan maksud tujuan, berupa fungsi dan kegunaan.

Desain tampilan yang bagus dapat meningkatkan kegunaan produk dan memunculkan atau menggugah hubungan emosional antara pengguna dengan produk.

Kemudian UX. Setelah UI diciptakan dan pengguna mulai berinteraksi dengannya, maka. Akan muncul berupa pengalaman dari si pengguna. Ini berupa; apakah ketika melihatnya dan memakainya, seseorang bisa memahami, kemudian bisa merasakan kemudahan dan kenyamanan (di saat menggunakan).

Desain UX mengacu pada seluruh pengalaman dari aktivitas orang ketika mencoba produk dari awal hingga akhir. Dan membantu orang mencapai tujuan dengan cara yang paling mudah dan sederhana, tanpa adanya kesulitan.

Bagaimana Keduanya Bekerja Sama?

Ketika pengalaman pengguna kurang memuaskan, maka akan menjadi masalah yang perlu diselesaikan. Maka pengembang UX perlu meriset untuk mencari problem (masalah) apa yang dialami pengguna, dilanjutkan solusi dari setiap permasalahan.

Kemudian berkoordinasi dengan desainer UI tentang desain yang perlu diperbaiki, langkah apa yang perlu diambil. Dan dari sinilah desainer UI mulai diperbaiki antarmuka perangkat.

Dari sini bisa kita bisa simpulkan bahwa UI dan UX saling berkaitan dan keduanya menjadi elemen yang sangat penting dalam sebuah produk untuk menarik pelanggan.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang Dibutuhkan
Skill yang Dibutuhkan

Untuk menjadi desainer Ui dan desainer UX membutuhkan skill tersendiri. Beberapa skill yang diperlukan seseorang dalam desain UI di antaranya:

  • Desain Grafis; -menggambar atau menciptakan tampilan visual.
  • Desain Branding; -menguasai tenang pemasaran dalam sebuah desain.
  • Creative Thinking; -mampu berpikir luas dan kreatif.
  • Convergent Thinking; -mampu memecahkan masalah dengan ide-ide terbaik.

Sementara seorang desainer UX harus lebih dekat dengan konsumen/pengguna, tentunya untuk mencari tahu respons/pengalaman dari para pengguna, baik positif maupun negatif. Maka skill yang dibutuhkan ialah:

  • Riset; -meneliti.
  • Analytical Thinking; -mengatasi masalah dengan mengevaluasi informasi yang sudah dikumpulkan.
  • Problem Solving; -mampu mencari solusi dari permasalahan yang muncul.
  • Critical Thinking; -berpikir secara rasional dalam menyelesaikan masalah.
  • Creative Thinking; -mampu berpikir luas dan kreatif.

Add Comment