Islam

Apakah Perbedaan antara Nabi dan Rasul

Percaya kepada Nabi dan Rasul merupakan salah satu Rukun Iman dalam Islam. Namun, beberapa masih belum memahami perbedaan antara Nabi dan Rasul. Pertama kita jelaskan dulu apa pengertian nabi dan Rasul.

Arti Nabi dan Rasul

Kata para ulama, terdapat banyak perbedaan antara Nabi dan Rasul. Nabi berasal dari kata Naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”, secara harfiah bermakna orang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah. Secara garis besar, arti Nabi adalah seorang laki-laki yang diberi oleh Allah wahyu dan tidak diberi tugas (tidak wajib) menyampaikannya kepada umatnya.

Sedangkan kata “Rasul” berasal dari kata Risala yang berarti penyampaian. Arti Rasul adalah seorang laki-laki yang diberi oleh Allah wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Gelar sebagai rasul diberikan setelah lebih dulu diangkat sebagai Nabi, para rasul diberi tugas untuk menyampaikan wahyu dengan kewajiban atas suatu umat atau wilayah tertentu pada zamannya.

Jumlah Nabi dalam Islam mencapai 124.000 orang, sedangkan jumlah Rasul sebanyak 312 orang. Tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, 25 itu sesuai jumlah rasul dalam al-quran. Nabi pertama adalah Nabi Adam AS, dan Rasul pertama adalah Nabi Nuh AS. Rasulullah Muhammad SAW merupakan Nabi dan Rasul yang terakhir, yang artinya tidak akan ada lagi Nabi dan Rasul setelah beliau.

Perbedaan Nabi dan Rasul

Berikut adalah perbedaan antara Nabi dan Rasul yang perlu kita tahu:

  1. Nabi diberi wahyu berupa syariat tapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada yang lain, sedangkan Rasul diperintahkan untuk menyampaikan pada yang lain.
  2. Derajat kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian. Jenjang kerasulan diberikan Allah setelah diangkat menjadi Nabi terlebih dahulu.
  3. Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan Nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
  4. Syari’at para Rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain bahwa para Rasul diutus dengan membawa syari’at baru dari allah. Adapun para Nabi, mereka datang bukan dengan syari’at baru, akan tetapi hanya menjalankan syari’at Rasul sebelumnya.

Adapun perbedaan lainnya ialah:

  1. Jumlah Rasul lebih sedikit, sedangkan jumlah Nabi sangat banyak.
  2. Rasul mendapatkan wahyunya melalui mimpi atau bisa juga melalui malaikat secara langsung, sedangkan Nabi hanya mendapatkan wahyunya melalui mimpi.
  3. Seluruh Rasul sudah pasti seorang Nabi, sedangkan Nabi belum tentu Rasul.

Sumber: brainly

Allah telah mengirimkan banyak Nabi kepada umat manusia. Meskipun demikian, seorang Rasul memiliki tingkatan yang lebih tinggi karena menjadi pimpinan umat, sementara Nabi tidak harus menjadi pimpinan. Dalam Al-Qur’an, Rasul terbanyak diutus kepada Bani Israel, berawal dari Nabi Musa AS, berakhir pada Nabi Isa AS, dan di antara keduanya terdapat seribu Nabi.

Muhammad SAW merupakan “Nabi Penutup” dan juga seorang Rasul terakhir yang mendapat gelar resmi di dalam Al-Qur’an. Kewajiban Rasulullah meliputi seluruh umat dan wilayah. Dengan demikian, Rasulullah menjadi teladan bagi semua umat Islam untuk mengikuti ajaran Islam.

Itulah beda antara seorang nabi dengan rasul. Semoga dapat membantu bagi kalian yang sedang belajar dalam menyebutkan perbedaan nabi dan rasul.

Perbedaan nabi dan rasul terletak pada

Salah satu bedanya ada pada tugas dalam menyampaikan wahyu, Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada yang lain, sedangkan Rasul diperintahkan untuk menyampaikan pada yang lain.

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *