Doa berbuka puasa (Arab & latin) beserta Sunah-sunahnya

Waktu berbuka menjadi saat-saat yang ditunggu oleh orang yang berpuasa, baik untuk puasa wajib Ramadhan maupun puasa sunah. Setelah menahan rasa lapar dan haus dari waktu subuh hingga maghrib. Dan sebelum mulai memasukkan makanan ke mulut dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa terlebih dahulu.

Membaca doa berbuka puasa lazimnya dibaca sebelum membaca doa untuk makan. Jadi urutannya diawali dengan membaca bismillah, membaca doa berbuka puasa kemudian membaca doa makan, dan sehabis itu baru membatalkan puasa dengan makan atau minum.

Bacaan doa berbuka puasa bahasa arab dan latin

Berikut ini adalah doa yang umum dipakai oleh kalangan masyarakat, minimal pastinya kamu juga pernah mendengar doa buka puasa ini.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Dalam latin:

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:

“Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.” (HR Bukhari dan Muslim).

membaca doa berbuka puasa

Apa yang Disunahkan Saat Berbuka Puasa

Melakukan amalan sunnah akan mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya. Di saat mulai waktu berbuka tentu terdapat amalan sunnah yang tidak sulit untuk dilakukan, bahkan beberapa merupakan sesuatu yang sangat mudah untuk dilakukan.

Berikut ini ialah amalan sunnah ketika berbuka puasa.

  1. Menyegerakan berbuka

Berbuka puasa merupakan sesuatu hal yang dinanti-nanti, dan pasti jika sudah waktunya berbuka jadi sesuatu yang menggembirakan dan ingin segera berbuka.

Jadi apabila sudah mendengar azan berkumandang di masjid daerah masing-masing, menyegerakan berbuka menjadi alaman sunnah yang sangat mudah dilakukan.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka” (HR. Ibnu Majah, disahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).

  1. Membaca Doa

Membaca doa di waktu berbuka puasa dapat memunculkan keberkahan-keberkahan. Doa berbuka seperti di atas tentu sangat mudah untuk dilakukan. Ini juga termasuk wujud syukur kepada Allah SWT atas apa yang diberikan, sehingga bisa segera membatalkan puasa.

  1. Berbuka dengan kurma atau air putih

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab). Jika tidak ada ruthab, maka berbuka dengan kurma kering (tamr). Jika tidak ada tamr, maka minum dengan satu tegukan air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud).

Sunah memakan buah kurma untuk berbuka memang dapat memberikan banyak manfaat, 3 butir kurma sudah cukup untuk berbuka dan memberi manfaat di antaranya: Jadi sumber energi, baik untuk lambung, melancarkan pencernaan, dan menjaga kekebalan tubuh.

Tidak ada hadis yang merujuk untuk berbuka puasa dengan yang manis-manis. Namun jika di rumah tidak ada kurma, maka bisa menggantinya dengan makanan takjil yang manis yang memiliki nilai gizi nutrisi dan vitamin. Sebab makanan manis lebih cepat di olah oleh tubuh.

Perlu diperhatikan untuk mengonsumsi yang manis secukupnya saja, karena jika kelebihan tidak baik bagi kesehatan.

  1. Makan secukupnya

Jika sudah masuk berbuka bukan berarti kita boleh makan semaunya, ini justru tidak baik untuk tubuh kita.

Sehabis puasa perut tentu sangat lapar, jika menyantap banyak makanan ketika berbuka justru membuat tubuh jadi lemas. Karena lambung yang sebelumnya kosong, tiba-tiba penuh. Ini akan membuat lambung mengembang dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Selain itu makan terlalu kenyang juga tidak dicontohkan oleh Rasulullah.

  1. Memberi makan orang yang berbuka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR Tirmidzi).

Bersedekah untuk orang yang mau berbuka sunnah di bulan Ramadhan yang dapat membuahkan ganjaran pahala yang besar. Tidak harus berupa makanan atau minuman yang cukup, seteguk air pun sudah termasuk dari orang yang dimaksud dalam Hadist di atas.

  1. Memperbanyak doa

Tidak hanya membaca doa berbuka puasa, doa untuk memohon ampunan atau memohon limpahan pahala, termasuk sunnah yang dianjurkan selama berpuasa. Selama bulan Ramadhan, Allah tidak akan menolak doa-doa orang yang berpuasa hingga berbuka.

Waktu doa yang dimaksud ialah menjelang berbuka puasa.

Add Comment